Edelweis merupakan jenis bunga yang pasti sudah tak asing lagi bagi para penggiat
alam bebas mendaki gunung, karena bunga abadi ini saat ini hanya mampu
tumbuh dan besar di ketinggian gunung dan memerlukan sinar matahari
penuh. Bunga cantik ini memang akrab dengan para pendaki dan mengilhami
banyak orang melalui keindahan dan keabadian yang ditampilkannya. Tak
heran kalau bunga ini disebut sebagai bunga abadi, karena mekar dalam
waktu yang cukup lama.
Edelweis (kadang ditulis eidelweis) dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di
hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas
tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah
tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh
akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara.
Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus.
Bunga Edelweiss sangat popular di kalangan
wisatawan. Bunga ini dikeringkan dan dijual sebagai souvenir. Kondisi
ini menyebabkan spesies tanaman ini mengalami kelangkaan. Saat di pegunungan terdapat larangan untuk
memetik bunga ini terpampang jelas, namun kerap kali pemetikan bunga
Edelweiss sulit dihindarkan dari tangan - tangan jahil yang mencoba
menyelundupkan bunga tersebut. Sungguh malang nasibmu sekarang Edelweis ku sayang.