PAPER
MANAJEMEN
KEUANGAN
“
AKUNTANSI BIAYA ”

Disusun
Oleh :
|
PROGRAM
STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
Defenisi Akutansi Biaya Menurut Beberapa Pakar
Menurut Schaum, akutansi biaya
adalah suatu prosedur untuk mencatat dan
melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang dan jasa. Fungsi
akutansi biaya untuk penilaian persediaan dan penetuan pendapatan.
Sementara menurut Carter dan Usry,
akutansi biaya adalah suatu proses perhitungan biaya dengan tujuan untuk
aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan efesiensi dan kualitas, serta
pembuatan perusahaan yang bersifat rutin dan strategis.
Pendekatan Akutansi Biaya
Terdapat tiga
pendekatan yang biasa dilakukan untuk proses akutansi biaya. Berikut ini tiga
pendekatan akutansi biaya anatara lain :
·
Biaya Standart (standart
costing)
·
Biaya berdasarkan kegiatan (activity based costing), dan
·
Biaya berdasarkan hasil (throughput accounting)
Revolusi dalam
Akutansi Biaya
Akutansi biaya telah mengalami
perubahan yang sangat drastis karena perkembngan sistem komputer yang hampir menenggelamkan
eksistensi pembukuan manual. Sekarang, akutansi biaya telah menjadi kebutuhan primier dalam semua organisasi,
bank, perusahaan, serta lembaga pemerintahan.
Akhir-
akhir ini, telah banyak perusahaan yang menerapkan metode pabrikasi produk, perdagangan
produk, atau pemberian jasa dengan bantuan komputer. Dengan adanya teknologi ,
telah sangat memberikan dampak terhadap akutansi biaya.
Manfaat Akutansi
Biaya
Akutansi biaya adalah salah satu
cabang akutansi. Akutansi biaya merupakan alat bagi manajemen untuk mengawasi
dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya
dalam bentuk laporan biaya.
Manfaat
biaya adalah menyediakan informasi yang diperlukan oleh manajemen untuk
mengelolah perusahaannya. Itu tersebut dapat berupa perencanaan dan
pengendalian laba, penentuan harga pokok produk dan jasa, serta pengambilan
keputusan oleh manajemen perusahaan.
Keterbatasan
dalam Sistem Akutansi Biaya
Dalam akutansi biaya juga ada
beberapa kekurangan, terutama dalam sistem akutansi biaya yang telah
ketinggalan zaman. Gejala – gejala dan
sistem biaya yang sudah ketinggalan zaman, yaitu hasil dan penawaran
sulit dijelaskan, harga pesaing tampaklebih rendah sehingga sulit masuk akal,
produk-produk yang sulit di produksi menunjukkan laba yang tinggi, manajer
operasional ingin menghentikan produk – produk yang kelihatan tidak
menguntungkan.
Selain
itu marjin laba sulit untuk dijelaskan,
pelanggan tidak mengeluh atas kenaikan harga, divisi akutansi menghabiskan
banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, serta biaya
produk karena ada perubahan peraturan pelaporan.
Perbedaan Akuntansi Biaya,
Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen :
•
Akuntansi Biaya : berguna
untuk menghitung biaya suatu produk yang mengandung unsur bahan baku, upah
langsung dan overhead pabrik (biaya fabrikase), serta memusatkan pada akumulasi
biaya, penilaian persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu
produk, hanya menekankan pada sisi biaya
•
Akuntansi Keuangan :
mengarah pada proses penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan pada
pemilik perusahaan
•
Akuntansi Manajemen :
menekankan pada penggunaan data akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis,
menekankan pada aspek pengendalian manajemen atas biaya
Tujuan Akuntansi Biaya :
- Penentuan
Harga Pokok Produksi : mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya
pembuatan produk
- Menyediakan informasi
biaya untuk kepentingan manajemen : biaya sebagai ukuran efisiensi
- Alat Perencanaan :
perencanaan bisnis pasti berkaitan dengan penghasilan dan biaya,
Perencanaan biaya akan memudahkan dalam pengendalian biaya
- Pengendalian biaya :
membandingkan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu
satuan produk dengan biaya yang sesungguhnya terjadi
- Memperkenalkan
berbagai metode : berbagai macam metode dalam Akuntansi biaya dapat
dipilih sesuai dengan kepentingan yang diperlukan dengan hasil yang paling
efektif dan efisien
- Pengambilan keputusan
khusus : sebagai alat manajemen dalam mengawasi dan merekam transaksi
biaya secara sistematis dan menyajikan informasi biaya dalam bentuk
laporan biaya.
- Menghitung Laba
perusahaan pada periode tertentu : untuk mengetahui laba maka diperlukan
biaya yang dikeluarkan, biaya merupakan salah satu komponen dalam laba
- Menghitung dan
menganalisis terjadinya ketidakefektifan dan ketidakefisienan : membahas
batas maksimum yang harus diperhatikan dalam menetapkan biaya suatu
produk, menganalisis dan menentukan solusi terbaik jika ada perbedaan
antara batas maksimum tersebut dengan yang sesungguhnya terjadi.
Fungsi Akuntansi Biaya :
- Melakukan perhitungan
dan pelaporan biaya (harga) pokok suatu produk
- Memperinci biaya
(harga) pokok produk pada segenap unsurnya
- Memberikan informasi dasar
untuk membuat perencanaan biaya dan beban
- Memberikan data bagi
proses penyusunan anggaran
- Memberikan
informasi biaya bagi manajemen guna dipakai di dalam pengendalian
manajemen
Konsep
Dan Klasifikasi Biaya
Definisi Dan Konsep Biaya
·
Biaya adalah :
- Penggunaan sumber-sumber ekonomi yang diukur dengan satuan uang, yang telah
terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
-
Manfaat yang dikorbankan untuk memperoleh barang
dan jasa
· Beban : Biaya
yang telah memberikan suatu manfaat dan sekarang telah berakhir (expired)
Karakteristik Biaya :
1.
Uang : Biaya aktiva harus
dinyatakan dengan uang
2.
Hak pemakaian : Perusahaan
akan mempunyai hak untuk mengggunakan aktiva atau mendapatkan berbagai manfaat
dari penggunaan aktiva tersebut
3.
Nilai : Biaya suatu aktiva
mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya tersebut akan digunakan oleh
perusahaan
4.
Kondisi dan pembatasan : hak
atas pemakaian bersifat tak bersyarat dan jika aktiva tersebut milik perusahaan
melalui pembelian maka hak perusahaan akan aktiva menjadi tidak dapat dibatasi
5.
Unsur Waktu : Jika aktiva
memberikan waktu pemakaian yang lama maka akan mencerminkan biaya yang berbeda
6.
Berwujud dan tak berwujud :
karena aktiva merupakan hak yang memiliki umur ekonomis
7.
Nilai Guna : kegunaan
merupkan esensi dari biaya aktiva, tanpa nilai guna perusahaan tidak akan
melakukan pengadaan (perolehan) aktiva
Klasifikasi
Biaya :
I.
Biaya berdasarkan Unsur
Produk
1. Bahan-bahan : bahan utama yang dipakai di dalam produksi yang kemudian
diproses menjadi produk jadi melalui penambahan upah langsung dan FOH
Ø Bahan Langsung : semua bahan yang dapat dikenal sampai menjadi produk jadi,
dapat dengan mudah ditelusuri dan merupakan bahan utama produk jadi
Ø Bahan tidak langsung : semua bahan yang dimasukkan ke dalam proses produksi
yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri seperti bahan langsung.
2.
Tenaga Kerja/Buruh : usaha
fisik atau usaha mental yang dikeluarkan di dalam produksi suatu produk
Ø TK. Langsung : semua TK yang secara langsung terlibat dengan produksi
produk jadi dan dapat juga ditelusuri dengan mudah, merupakan biaya TK langsung
utama dalam menghasilkan suatu produk.
Ø TK. Tidak langsung : semua TK yang secara terlibat salam proses produksi
produk jadi, tetapi bukan TK langsung.
3.
Overhead Pabrik (FOH) :
semua biaya yang terjadi di pabrik
selain bahan langsung (BB)
dan upah TK langsung, merupakan kumpulan dari berbagai rekening yang
terjadi di dalam eksploitasi pabrik.
Biaya
Hubungannya Dengan Produksi
1. Biaya Prima (Prime Cost) : biaya bahan baku langsung dan biaya TK
langsung di mana biaya tersebut berhubungan langsung dengan produksi
2. Biaya Konversi (Convertion Cost) : biaya yang berhubungan dengan
mengolah bahan baku menjadi produk jadi sehingga CC terdiri dari biaya TK
langsung dan FOH
Biaya
Hubungannya Dengan Volume
1. Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang secara total cenderung
berubah-ubah secara proporsional sesuai dengan perubahan volume produksi
sedangkan per unitnya cenderung tetap konstan.
2. Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yang dalam unit berubah-ubah dan
dalam total selalu konstan, meskipun dalam batas interval tertentu
3. Biaya Semi variabel (Semi variable Cost) : biaya yang mengandung dua
unsur biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel (FC & VC)
4. Biaya Penutupan (Shutdown Cost) : biaya tetap yang akan dibebankan
ketika perusahaan tidak melakukan aktivitas produksi
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa,
2012 Akutansi Biaya .http://akuntansi-biaya-narotama.blogspot.com/ Di akses
tanggal 18 November 2012
Anonymousb,
2012 Akutansi Biaya http://tugas-cilukba.blogspot.com/2010/04/macam-macam-akuntansi.html Di akses
tanggal 18 November 2012
Anonymousc,
2012 http://eprints.undip.ac.id/27119/1/175-BA-FE-2007.pdf Di akses tanggal
18 November 2012
Carter dan Usry,
2012 Akutansi Biaya www.annehira.com/akutansi-biaya.html Di akses
tanggal 18 November 2012
Schaum , 2012 Akutansi Biaya. www.annehira.com/akutansi-biaya.html Di akses
tanggal 18 November 2012
sama-sama.
BalasHapussalam kenal juga :)